nusakini.com - Jakarta - Sejak Januari hingga Februari lalu, Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Utara telah menindaklanjuti 357 laporan titik kerusakan penerangan jalan umum (PJU) di enam kecamatan. Dari keseluruhan laporan, kerusakan di Kecamatan Cilincing sebanyak 147 titik merupakan yang terbanyak dari wilayah kecamatan lain.

Kepala Seksi Pencahayaan Kota Sudin PE Jakarta Utara, Muhamad Yusuf mengatakan, titik kerusakan PJU dilaporkan warga melalui berbagai fasilitas seperti, hotline telepon, aplikasi qlue, crop, smartsystem dan SMS/WA. Selain laporan warga, perbaikan kerusakan juga berdasar laporan pengawas lapangan.

"Sepanjang Januari ada 196 laporan dan Februari 188 laporan. Laporan terbanyak melalui telpon sebanyak 134 titik," ujarnya

Dijelaskan Yusuf, eksisting PJU di enam kecamatan se Jakarta Utara mencapai 38.628 titik, terdiri dari PJU jalan MHT (40 watt) 17.575 titik, PJU jalan Lingkungan (90 watt) 13.242 titik, PJU jalan Kolektor (120 watt) 5.540 titik, dan PJU jalan Arteri (200 watt) sebanyak 2.271 titik.

Dilanjutkannya, gangguan PJU yang dilaporkan warga disebabkan berbagai faktor, di antaranya, putus lampu, kerusakan panel, korsleting jaringan.

"Responstime penanganan kita selama ini tidak sampai 1x24 jam. Biasanya dalam satu hingga dua jam setelah laporan langsung ditangani," tandasnya.(pr/kj/al)